
KALIWUNGU – Camat Kaliwungu, Drs. NUNG TUBENO, memastikan dapur umum untuk korban bencana banjir sampai dengan hari ke- 3, terus berlangsung, Hal ini dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir untuk mendapatkan bantuan makanan dan pelayanan kesehatan.
Pada hari ke-3, pantauan pelaksanaan dapur umum difokuskan di Desa Wonorejo, yang tergolong paling parah terdampak banjir. Warga yang terdampak langsung sekitar 1.499 KK dari jumlah penduduk 4.508 jiwa.
Seperti diketahui bahwa di penghujung tahun 2022, wilayah Kecamatan Kaliwungu semua desa (9 desa ) dilanda banjir. Warga yang terdampak langsung banjir, sekitar 8.090 KK lebih atau sekitar 37 % lebih, dari jumlah KK yang ada di Kecamatan Kaliwungu.
Pada hari ke-3 terpantau masih ada 2 desa yang masih tergenang air, yakni Desa Wonorejo, dan Desa Sarirejo.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Kaliwungu, juga menyempatkan memantau pembangunan Pompa Penyedot air di Desa Wonorejo yang dibangun KIK senilai kurang lebih 3 M. Pembangunan Pompa Air ini digunakan untuk menyedot air, ketika terjadi banjir. Kapasitas pompa dapat menyedot air sebanyak 500 liter/detik, kalau ada 3 pompa yang dibangun, diharapkan mampu menyedot air sebanyak 1.500 liter air/detiknya. Pada saat peninjauan, masih dalam pemasangan pipa. Atas informasi pihak rekanan pelaksana kegiatan, diupayakan minggu ini, pompa sudah terpasang.
Sementara itu sarpras yang mengalami kerusakan yang terpantau adalah pagar tembok Kantor Kec. Kaliwungu sepanjang 100 M x 2,5 M, roboh, jembatan kampung Rowosari Desa Kutoharjo yang tergerus luapan Kali Aji ambles, sejumlah senderan sungai di RW 4 Mangir dan RW 3 Kewayuhan Desa Nolokerto mengalami kerusakan karena tergerus air
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tahun 2025-2030
SelengkapnyaForkopimcam kaliwungu bersama masyarakat
SelengkapnyaKegiatan Apel Pagi Kecamatan Kaliwungu
SelengkapnyaPembagian bendera merah putih di sdn 1 dan 2 Sarirejo Kaliwungu
Selengkapnya